Kamis, 03 Januari 2013

PT. SIDO MUNCUL

PT.SIDO MUNCUL
Profil Sido Muncul
                

  PT. SidoMuncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun 1940, dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, dan dibantu oleh tiga orang karyawan. Banyaknya permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis, mendorong beliau memproduksi jamu dalam bentuk yang praktis (serbuk), seiring dengan kepindahan beliau ke Semarang , maka pada tahun 1951 didirikan perusahan sederhana dengan nama SidoMuncul yang berarti "Impian yang terwujud" dengan lokasi di Jl. Mlaten Trenggulun. Dengan produk pertama dan andalan, Jamu Tolak Angin, produk jamu buatan Ibu Rakhmat mulai mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan permintaannyapun selalu meningkat.Dalam perkembangannya, pabrik yang terletak di Jl. Mlaten Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang besar akibat permintaan pasar yang terus meningkat, dan di tahun 1984 pabrik dipindahkan ke Lingkungan Industri Kecil di Jl. Kaligawe, Semarang.

PRODUKSI                                                                                                                                                   
 Bahan baku terdiri dari 160 jenis, sebagian besar diambil dari alam dan tergantung dari musim. Jika disatu tempat ada belum tentu ditempat lain ada dan bahkan jika ditempat itu ada akan ada kemungkinan pula hari berikutnya tempat tersebut tidak tersedia bahan baku. Bahan baku diambil dari daerah atau wilayah sekitar pabrik . Dan bahan baku yang diambil adalah bahan baku yang dalam kondisi kering guna penyimpanan yang lebih baik. Bahan bakupun didapat dalam rantai pasar yang panjang sehingga harus dalam kondisi kering.
                                                                                                                                                        Proses penyimpanan dilakukan digudang penyimpanan. Persediaan bahan baku dengan sistem FIFO , masuk pertama keluar pertama. Hal ini dilakukan guna tidak adanya bahan baku yang menumpuk atau tersimpan terlalu lama yang berakibat pada rusaknya bahan baku. Dalam ruang penyimpanan bahan baku harus memenuhi syarat :
Ø  Bahan masuk benar
Ø  Bahan baku harus bersih
Ø  Bahan baku harus disimpan dalam bentuk kering
Selain itu adapun tata laksana gudang penyimpanan, yaitu kebersihan gudang harus terjaga dan kelembaban serendah mungkin atau dapat dipastikan kering.
                          Dalam pengendalian kualitas bahan baku yang dilakukan ialah :
Ø  Pemisahan kotoran (penyortiran)
Ø  Pemotongan, guna mempermudah proses penghalusan
Ø  Pencucian kembali untuk memastikan bahan benar-benar bersih
Ø  Dikeringkan menggunakan oven
Ø  Penyortiran bahan kering, bahan yang berkualitaslah yang ddipilih
Ø   Masuk dalam pengamatan tim pengendali mutu, guna memastikan sudahkah bahan baku memenuhi standar
Dalam proses yang dilakuakan diatas sebagian besar masih menggunakan jasa sumberdaya manusia karena dalam proses penyortiran akan lebih dapat dijamin kualitasnya jika dilakukan langsung oleh sumberdaya manusia.  Namun dalam proses pemotongan dan pengeringan juga menggunakan alat-alat yang masih tradisional. Selain menjaga kualitas digunakannya sumber daya manusia juga bertujuan untuk mendayagunakan warga sekitar agar kualitas hidupnya lebih terjamin dengan adanya lapangan pekerjaan.

PROSES PRODUKSI
Proses produksi jamu di PT. Sido Muncul ini yang pertama adalah penerimaan bahan baku, bahan baku yang datang segera dicek QC (Quality Control), setelah terbukti memenuhi standar penerimaan dan standar penggunaan kemudian bahan baku dimasukkan ke dalam gudang penyimpanan bahan baku. Bahan baku yang akan dipakai diambil dari gudang penyimpanan bahan baku kemudian disortasi, setelah disortasi kemudian bahan baku dicuci, dikeringkan, digiling, baru kemudian dicampur (mixing).
Dalam proses pencampuran bahan ini kami tidak diperkenankan untuk melihatnya karena merupakan rahasia perusahaan. Sesudah proses pencampuran selesai kemudian hasilnya dialirkan melalui pipa-pipa untuk dilakukan proses pengemasan primer (packaging primer) menggunakan mesin dua line dan delapan line. Kemudian masuk ke proses pengemasan sekunder (packaging sekunder), disini produk yang sudah jadi dicek kembali dengan cara uji sampel. Setelah selesai proses pengemasan sekunder kemudian produk siap untuk didistribusikan.
                                                                                                                                                      
HASIL PRODUKSI
Ø  Tipe serbuk : Kuku Bima, Kuku Bima Ginseng, Kuku Bima TL, Kuku Bima Plus Ttribulus.
Ø  Tipe saset : Tolak Angin, Tolak Angin Ekstra Hangat
Ø  Tipe saset hisap : Tolak angin Permen
Ø  Tipe Fls : Tolak angin Anak, Tolak Angin Flu
Ø  Tipe Botol : Kuku Bima Ener-G

 

 Semua Produk

  • Sari kunyit kesehatan untuk pencernaan
  • Sari kulit manggis-antioksidan
  • Sari daun sirsak
  • Sari daun papaya untuk kulit
  • Billberry carrot-untuk mata
  • Echinachea-untuk pelindung  imun  tubuh
  • Garlic-untuk k3sehatan jantung
  • Memory-untuk daya ingat
  • New hemora-untuk wasir
  • Pelangi plus-untuk langsing
  • Suprasi-meninglkatkan asi
  •  
  • temulawak-menjaga kesewhatan hati


                                     
     Tolak Angin                                Antangin JRG                            Kukubima Ener-G


Pemasaran atau Marketing Mix
            Dilakukan melalui penyaluran ke agen-agen.PT Sidomuncul memiliki 4 konsep pemasaran yaitu (product,promotion,price and place).Di PT Sido Muncul apabila ada produk yang tidak terjual di gudang sementara sudah mendekati masa ED (expired data) atau sudah ED maka perusahaan akan segera menukarkan kembali ke kantor pusat dengan produk baru yang sejenis dalam jumlah yang sama.

STRATEGI MARKETING PT. SIDO MUNCUL
Pemilihan dan pelaksanaan strategi pemasaran yang tepat adalah salah satu hal penting dilakukan PT. Sido Muncul untuk bertahan di dalam kompetisi industri jamu tradisional dalam negeri dan juga menghadapi serbuan jamu tradisional dari luar. Oleh karena itu, PT Sido Muncul tidak hanya mengembangkan satu strategi pemasaran akan tetapi beberapa strategi pemasaran sekaligus secara terintegrasi. Beberapa strategi pemasarannya antara lain :
  1. PT. Sido Muncul melakukan market research yang menunjukkan bahwa jamu kurang bisa bersaing dengan obat-obatan farmasi karena tidak memiliki pengobat yang dapat menjadi patner bagi industry jamu untuk “memasarkan” produknya. Jika farmasi punya dokter sebagai patner dan obat-obatan dari China punya sinshe sebagai pengobat, namun tidak demikian dengan jamu. Untuk mengatasi hal tersebut, PT. Sido Muncul membangun kepercayaan publik bahwa jamu juga mempunyai kredibilitas dari segi kebersihan dan uji toksisitas. Sido muncul mencanangkan pembangunan pabrik dengan sertifikasi industri farmasi dan laboratorium yang terstandarisasi hingga akhirnya Sido Muncul mampu mencapai CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) dan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dan sertifikat inilah yang menjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi.
  2. Sido Muncul memilih segmen pasar (market segmentation) masyarakat yang tidak menyukai obat-obatan zat kimia akan menimbulkan efek samping terhadap tubuh dan lebih memilih produk herbal atau alami. Penulis berpendapat bahwa pemilihan segmen ini sangat tepat mengingat dewasa ini masyarakat sudah mulai aware terhadap bahaya efek samping obat-obatan dari bahan zat kimia sehingga permintaan terhadap obat-obat herbal dan tradisional meningkat. Peningkatan permintaan obat herbal dan tradisional ini terlihat dari peningkatan omset jamu nasional tahun 2011 naik 10% menjadi 10,12 Triliun dibandingkan tahun 2010 yang hanya 9,2 Triliun.
  3. Sido Muncul juga mengembangkan marketing mix yang meliputi product strategy, distribution strategy, pricing strategy dan promotion strategy.


a. Product Strategy
Peningkatan kualitas produk dengan dicapainya sertifikasi CPOTB dan CPOB mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap jamu. Selain itu, Sido Muncul tidak hanya terpaku pada pemasaran jamu-jamu tradisional tetapi mengembangkan produk-produk lain seperti minuman kesehatan, food supplemen dan permen. Produknya pun dikembangkan, contohnya jamu tolak angin tidak lagi berbentuk serbuk akan tetapi dikembangkan dalam bentuk sirup manis di dalam kemasan sachet yang memudahkan konsumen untuk mengkonsumsinya. Konsumen tidak perlu lagi menyeduh air hangat untuk meminum tolak angin tapi cukup dengan meminum tolak angin sirup dalam kemasan sachet. Produk ini sangat diterima masyarakat sehingga mampu meraih topbrand setiap tahunnya.
b. Promotion Strategy
PT.Jamu Sido Muncul dalam memasarkan tolak angin menggunakan iklan melalui media massa terutama di Televisi. Iklan tolak angin sangat dikenal dengan taglinenya “orang pintar pilih tolak angin”. Tagline ini diperkuat dengan visual orang-orang yang sukses dan pintar.
sekaligus cukup terkenal seperti Rhenald Kasali (seorang akademisi dan tokoh pemasaran), Lula Kamal (seorang artis dan dokter), Agnes Monica yang dikenal orang masyarakat sebagai muda berbakat dan memiliki prestasi akademik dan yang terakhir Anggito Abimanyu, seorang akademisi. Selain mengunakan media iklan juga menggunakan strategi promosi penjualan (Sales Promotion). Salah satu bentuk sales promotion yang dilaksanakan oleh Sido Muncul adalah event sponsorship, antara lain menjadi sposor utama seperti Reality Superstar di Indosiar dan sponsor acara musik Karnaval di SCTV. Sales Promotion lainnya adalah juga menyediakan beberapa stand tolak angin di beberapa Posko Mudik Lebaran. Selain itu, PT. Jamu Sido Muncul memfasilitasi para pemudik dengan memberikan pelayanan angkutan gratis untuk pulang kampung yang kebanyakan pesertanya adalah para penjual jamu. Kegiatan ini secara jangka pendek memang tidak terlalu nampak hasilnya tetapi dalam jangka panjang dapat membentuk loyalitas yang tinggi konsumen.
c. Distribution Strategy
Salah satu distribution strategy yang dilaksanakan oleh Sido Muncul adalah melakukan intensive distribution sehingga membuat produk Sido Muncul mudah diperoleh. Kita saat ini sangat mudah memperoleh produk Sido Muncul dimana saja tidak hanya di toko jamu tapi juga di apotik, toko kelontong, dan juga toko retail seperti Indomaret dan Alfamart.
d. Pricing Strategy
Sido Muncul meningkatkan produktivitas dan efisiensi pabrik jamunya sehingga mampu menekan biaya produksi. Biaya produksi yang rendah memudahkan Sido Muncul untuk memperkuat pricing strategy-nya dengan menetapkan harga yang bersaing dibandingkan dengan produk-produk kompetitornya.

Kualifikasi Sumber Daya Manusia PT.Sido Muncul
Saat  ini PT. SidoMuncul didukung lebih dari 2000 karyawan dengan tingkat pendidikan bervariasi dan ditempatkan sesuai dengan keahlian, kemampuan dan kapasitasnya masing-masing. Sebagai pendukung, SidoMuncul juga memilki tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu, seperti biologi, ekonomi, farmasi, pertanian, hukum, teknologi pangan, teknik kimia, teknik elektro, dll. Untuk mengembangkan kemampuan, pada waktu-waktu tertentu kepada karyawan diberikan kesempatan mengikuti pelatihan, kursus, maupun seminar. Untuk mendukung pengembangan, PT. SidoMuncul juga merekrut konsultan yang ahli di bidangnya, misalnya : apoteker, dokter umum, dokter gigi dan spesialis.



1 komentar: