TUGAS
INDIVIDU
DI SUSUN OLEH
Agung
Hari Kuncoro
NPM :
20212353
KELAS : 3EB23
DOSEN : Budi Santoso,SS
UNIVERSITAS
GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Tim Penulis panjatkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang telah dilimpahkan kepada Tim Penulis
sehingga Tim Penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Ragam Bahasa”
yang merupakan salah satu tugas terstruktur Bahasa Indonesia pada semester
tiga.
Dalam makalah ini kami membahas mengenai bagaimana
mengidentifikasikan masalah tulisan, latar belakang, tujuan dan manfaat
penulisan, mengindentifikasi kerangka teori, formulasi isi tulisan dan
bagaimana membuat kesimpulan dan saran dalam Ragam Bahasa.
Dalam menyelesaikan makalah ini, Tim Penulis telah
banyak mendapat bantuan dan masukan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini Tim Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Budi Santoso, SS selaku Dosen mata kuliah
Bahasa Indonesia Universitas Gunadarma yang telah memberikan tugas mengenai
“Ragam Bahasa” ini sehingga pengetahuan Tim Penulis dalam penulisan makalah ini
makin bertambah dan hal itu sangat bermanfaat bagi penyusunan skripsi kami di
kemudian hari.
2. Pihak-pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan
satu persatu yang telah turut membantu sehingga makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik dalam waktu yang tepat.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan, namun demikian telah memberikan manfaat bagi Tim
Penulis. Akhir kata Tim Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Kritik dan saran yang bersifat menbangun akan Tim Penulis terima dengan
senang hati.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
i
Daftar Isi
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ragam Bahasa
B. Macam-macam Ragam Bahasa
1. Ragam Bahasa Berdasarkan Media
a. Ragam Bahasa Media (Lisan)
b. Ragam Tulis
2. Ragam bahasa
Indonesia dari cara pandang penutur
3. Ragam bahasa Indoneisa
menurut topik pembicaraan
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Bahasa indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan
masyrakat. Tidak hanya pelajar dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia
wajib mempelajari bahasa Indonesia. Dalam bahasan bahasa Indonesia itu ada yang
disebut ragam bahasa. Dimana ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang
pemakaiannya berbeda-beda. Ada ragam bahasa lisan dan ada ragam bahasa tulisan.
Disini yang lebih lebih ditekankan adalah ragam bahasa lisan , karena lebih
banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan ngobrol, puisi, pidato,
ceramah, dll.
Pidato sering digunakan dalam acara-acara resmi.
Misalkan saja pidato pesiden, pidato dari ketua OSIS, ataupun pidato dari
pembina upacara. Sistematika dalam pidato pun hendaklah dipahami betul-betul.
Agar pidato yang disampaikan sesuai dengan kaidah yang benar. Pidato sama
halnya denan cermah. Hanya saja ceramah lebih membahas tentang keagamaan. kalau
pidato lebih umum dan bisa digunakan dalam banyak acara.
B. Rumusan
Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas adalah
sebagai berikut:
Pengertian ragam bahasa.
Macam-macam ragam bahasa.
Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan media.
Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan cara pandang
penutur.
Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan topik pembicaraan
C. Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui
tentang ragam bahasa Indonesia dan macam-macam ragam bahasa Indonesia ditinjau
dari media atau sarana yang akan menghasilkan bahasa. Dan memenuhi tugas bahasa
Indonesia.
D. Manfaat
Manfaat dibuat makalah ini adalah:
1. Mahasiswa dapat mengerti
apa yang dimaksud ragam bahasa.
2. Mengetahui macam-macam
ragam bahasa yang sering digunakan.
3. Penggunaan ragam bahasa.
4. Contoh-contoh ragam
bahasa.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Ragam Bahasa
Ragam bahasa adalah
variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang
dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan,
serta menurut medium pembicara. Ragam bahasa ditinjau dari media atau sarana
yang digunakan untuk menghasilkan bahasa, yang terdiri dari :
Ragam bahasa lisan.
Ragam bahasa tulisan.
Bahasa yang di hasilkan menggunakan alat ucap (organ of speech) dengan
fonem sebagai unsur dasar dinamakan ragam bahasa lisan sedangkan bahasa yang
dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai dasarnya, dinamakan
ragam bahasa tulisan. Jadi dalam ragam bahasa lisan kita berurusan dengan
lafal, dalam ragam bahasa tulisan kita berurusan dengan tata cara penulisan
(ejaan). Selain itu aspek tata bahasa dan kosa kata dalam kedua ragam tersebut
memiliki hubungan yang erat. Ragam bahasa tulis yang unsur dasarnya ragam bahasa lisan. Oleh karena itu sering
timbul kesan antara ragam bahasa lisan dan tulisan itu sama. Padahal, kedua
jenis ragam bahasa itu berkembang menjadi sistem bahasa yang memiliki sistem
seperangkat kaidah yang berbeda satu dengan yang lainnya.
2.
Macam-macam Ragam Bahasa
Yaitu bisa dibagi 3 berdasarkan media,cara pandang
penutur, dan topik pembicaraan.
1. Ragam bahasa berdasarkan media
a. Ragam
bahasa Media (Lisan)
Ragam bahasa baku lisan didukung oleh situasi
pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan kalimat. Namun hal itu
tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian ketepatan dalam pilihan
kata dan bentuk kata serta kelengkapan kalimat dan unsur-unsur didalam struktur
kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam ragam baku lisan karena situasi dan
kondisi pembicara menjadi pendukung didalam memahami makna gagasan yang
disampaikan secara lisan.
Pembicara lisan dalam situasi formal berbeda
tuntutan kaidah kebakuannya dengan pembicara lisan dalam situasi tidak formal
atau santai. Jika ragam bahasa dituliskan, ragam bahasa itu tidak bisa disebut
ragam bahasa tulis, tetapi tetap disebut sebagai ragam lisan. Oleh karena itu,
bahasa yang dilihat dari ciri-cirinya tidak
menunjukan cir-ciri ragam tulis, walaupun direalisasikan dengan
tulisan, ragam bahasa serupa itu tidak
dapat dikatakan sebagai ragam tulis. Kedua ragam itu masing-masing adapun ciri
dari keduanya:
Ciri-ciri ragam lisan:
·
Memerlukan orang kedua/teman bicara.
·
Tergantung kondisi, ruang, dan waktu.
·
Tidak harus memperhatikan gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa
tubuh.
· Berlangsung cepat
Contohnya; “Sudah saya baca buku itu”
b. Ragam
Tulis
Dalam penggunaan ragam bahasa baku tulisan makna
kalimat yang diungkapkan nya ditunjang oleh situasi pemakaian sehingga
kemungkinan besar terjadi pelesapan unsur kalomat. Oleh karrena itu, penggunaan
ragam baku tulis diperlukan kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan kata,
penerapan kaidah ejaan, struktur bentuk katadan struktur kalimat, serta
kelengkapaan unsur-unsur bahasa di dalam struktur kalimat.
Ciri-ciri ragam tulis:
1. Tidak
memerlukan orang kedua/teman bicara;
2. Tidak
tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu;
3. Harus
memperhatikan unsur gramatikal;
4.
Berlangsung lambat;
5. Selalu
memakai alat bantu;
6.
Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi;
7. Tidak
dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda baca.
Contohnya: “Saya sudah membaca buku itu”.
Perbedaan antara ragam lisan dan tulisan
(berdasarkan tata bahasa dan kosa kata ) :
A. Tata Bahasa :
a. Ragam
Bahasa lisan
1) Nia
sedang baca surat kabar.
2) Ari
mau nulis surat.
3) Tapi
kau tak boleh menolak lamaran itu.
b. Ragam
bahasa tulisan.
1) Nia
sedang membaca surat kabar.
2) Ari
mau menulis surat.
3)
Namun, engkau tidak boleh menolak lamaran itu.
B. Kosa kata :
a. Ragam
bahasa lisan
1) Ariani
bilang kalau kita harus belajar.
2) Kita harus
bikin karya tulis.
3) Rasanya
masih terlalu pagi buat saya, Pak
b. Ragam
bahasa tulisan
1) Ariani
mengatakan bahwa kita harus belajar.
2) Kita
harus membuat karya tulis.
3) Rasanya
masih telalu muda bagi saya, Pak.
2. Ragam
bahasa Indonesia dari cara pandang penutur.
Berdasarkan cara pandang penutur, ragam bahasa
indonesia terdiri dari ragam dialek, ragam terpelajar, ragam resmi dan ragam
tak resmi.
Contoh:
Ragam dialek
: “Gue udah baca itu buku ”
Ragam terpelajar : “Saya sudah membaca buku itu”
Ragam resmi
: “Saya sudah mmbaca buku itu”
Ragam tak resmi
: “Saya sudah baca buku itu”
3. Ragam
bahasa Indonesia menurut topik pembicaraan.
Berdasarkan topik pembicaraan, ragam bahasa terdiri
dari ragam bahasa ilmiah, ragam hukum, ragam bisnis, ragam agama, ragam sosial,
ragam kedokteran dan ragam sastra.
Ragam hukum
: Dia dihukum karena melakukan tindak pidana.
Ragam bisnis
: Setiap pembelian diatas nilai tertentu akan diberikan diskon.
Ragam sastra
: Cerita itu menggunakan Flashback.
Ragam kedokteran: Anak itu menderita penyakit
kuorsior.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut
pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, orang yang
dibicarakan, serta menurut media pembicaraan. Dalam konteks ini ragam bahasa
meliputi bahasa lisan dan tulisan.
Pada ragam bahasa baku tulis diharapkan para penulis
mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta menggunakan ejaan
bahasa yang telah disempurnakan (EYD), sedangkan ragam bahasa lisan diharapkan
para warga Indonesia mampu mengucapkan dan memakai bahasa dengan baik serta
bertutur kata sopan sebagai pedoman yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar